Dosen dan Mahasiswa IAT IDAQU Menyatakan Sikap Membela Palestina

Sabtu tanggal 21 Oktober 2023 tepatnya pukul 20.30 WIB di ruang rapat Institut Daarul Qur’an Jakarta, mahasiswa prodi Ilmu Al Qur’an dan Tafsir yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Program Studi IAT berkumpul untuk menyelenggarakan konferensi Pers terkait konflik antara Palestina dengan Israel. Acara ini juga dihadiri oleh pembina HMPS sekaligus Sekretaris Prodi IAT, Jaka Ghianovan, M.Ag.

Acara yang dipandu oleh Taufik Abdillah, mahasiswa semester 5 ini dibuka dengan membawa surat Al Mulk bersama. Kemudian, dilanjutkan dengan pembukaan yang diawali dengan sambutan dari Sekretaris Prodi IAT. Pria yang akrab dipanggil dengan Cak Jaka ini membuka sambutannya dengan menjelaskan sejarah konflik Palestina sejak 1948 hingga kini. Selain itu, Jaka menjelaskan pula sekelumit geopolitik Palestina yang terbelah secara politik dengan adanya Fatah yang berkuasa di Tepi Barat dan Hamas yang menguasai Jalur Gaza. Sebelum menutup sambutan, pria yang pernah tinggal di Surabaya ini menegaskan “Bahwa kita membela Palestina secara keseluruhan, bukan membela Hamas juga membela Fatah. Tetapi membela bangsa Palestina. Kita tidak hanya berhenti pada persaudaraan sesama Muslim atau Ukhuwah Islamiyyah. Karena korban bukan hanya Umat Islam, tetapi Umat Kristiani juga menjadi korban. Oleh karena itu Ukhuwah tidak hanya berhenti pada persaudaraan sesama Umat Islam, tetapi berlanjut pada persaudaraan sesama Umat Manusia atau Ukhuwah Basyariyah” tegas dosen yang hobi baca dan Travelling tersebut.

Pasca sambutan, acara dilanjutkan dengan pembacaan surat pernyataan sikap HMPS IAT IDAQU yang dibaca oleh ketua HMPS yakni Muhammad Ryan Hakim, mahasiswa semester 5. Ryan, panggilan akrab pria asli Tangerang ini membacakan beberapa poin pernyataan yakni mengutuk serangan yang dilancarkan oleh Israel terhadap warga sipil Palestina juga fasilitas umum yakni Rumah Sakit Al Ahli Gaza. Selain itu, pernyataan sikap juga ditujukan pula kepada pemerintah Republik Indonesia untuk turut serta aktif dalam mewujudkan Perdamaian dunia dengan politik luar negeri bebas aktif. Sehingga perdamaian antara Palestina dengan Israel dapat terwujud.

Pasca pembacaan surat pernyataan sikap, dilanjutkan dengan penandatanganan petisi yang ditandatangani oleh perwakilan HMPS juga pembina HMPS. Dalam rangka menunjukkan simpati terhadap perjuangan rakyat Palestina, peserta berdiri untuk mengheningkan cipta dengan diiringi lagu Mawtini. Lagu yang diciptakan oleh Ibrahim Tuqan ini merupakan lagu yang mengandung nilai-nilai nasionalisme Arab.

Kemudian acara ditutup dengan doa yang dibacakan oleh Muhammad Fathan, mahasiswa semester 3. Pasca acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama. Semoga acara ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa IDAQU untuk aktif dalam merespon perkembangan zaman. Wallahu A’lam Bissowab.