Mahasiswa IAT Idaqu Meraih Juara 1 MHQ Tingkat Kabupaten Tangerang

Maulida Fitriatunnis Mahasiswa Prodi IAT Institut Daarul Qur’an Jakarta telah berhasil meraih juara satu pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) cabang Musabaqah Hifdzhil Quran (MHQ) Tafsir 30 Juz Tingkat Kabupaten Tangerang Tahun 2021.

Lomba MTQ ke 51 Kabupaten Tangerang ini digelar pada Kamis (23/9) dan berlangsung selama 4 hari. Lomba ini sendiri diikuti 270 orang peserta dari berbagai kecamatan yang ada di Kabupaten Tangerang.

Pimpinan Umum Daarul Qur’an, Ustadz Yusuf Mansur sangat bangga atas prestasi yang diraih oleh anak didiknya di tingkat ini. “Masya Allah bangga, bangga, bangga InsyaAllah segera prestasi nasional,” ucapnya ketika mendengar kabar bahagia ini.

Sementara itu Khoirun Nidhom selaku Kaprodi IAT Idaqu sekaligus yang membantu persiapan Maulida mengatakan, “Dengan adanya pelatihan tes uji tahfizhul Qur’an 30 juz atau yang dikenal dalam istilah per-MTQ-an dengan Training Center (TC) kita mendoakan khususnya maulida agar mendapatkan taufiq dan sukses dalam mengikuti lomba MTQ cabang hifzul qur’an 30 juz sehingga bisa berkhidmah kepada Kitab Suci Al-Qur’an dengan cara membaca, menghafal, mentadabburi serta mengamalkannya supaya mendapatkan keberkahan Al-Qur’an”, ucapnya setelah melakukan tes kepada Maulida.

Maulida mahasiswi yang berasal dari Teluknaga ini merasa sangat gembira bisa memberikan kabar gembira untuk keluarga dan membawa nama baik Pesantren DaQu, Institut Daarul Qur’an Jakarta dan Kecamatan Teluknaga sendiri.

4 tahun belajar menghafal Al-Qur’an, dengan niat dan semangat akhirnya perjuangan Maulida bisa menghasilkan prestasi yang membanggakan. “Setiap selesai setoran hari itu kemudian harus di ulang-ulang dan akan di murojaah serta digabungkan setelah 1 pekan, setelah itu baru mulai untuk hafalan yang baru,” ucap Maulida ketika ditanya caranya menghafal Al-Qur’an.

Maulida berharap semoga dengan semakin banyak generasi muda yang berjiwa Qur’ani, berakhlak dan berfikir Qur’ani Indonesia akan semakin maju, makmur dan sentosa. “Semoga pesantren DaQu bersama Idaqu bisa lebih banyak melahirkan generasi Qur’ani yang berakhlak, kreatif dan inovatif”, tutupnya.