Diskusi Sejarah bersama Mahasiswa dan Dosen di Institut Daarul Quran
Komunitas Idaqu Love History kembali mengadakan diskusi sejarah pada Kamis (8/12). Diskusi sejarah kali ini dengan judul “Memperingati haul munir dan penduduk Rawa Gede”.
Acara belangsung Kamis sore di Pelataran Institut Daarul Qur’an. Pembicara dalam diskusi kali ini ialah ustad Jaka Ghianovan dan ustad Sri Mulyono dengan pokok pembahasan sejarah politik dan sosial dalam lingkup perjuangan serta perkembangan HAM di Indonesia.
Pembahasa tentang perjuangan aktivis munir semasa hidup sampai wafatnya dijelaskan oleh Ustad Sri Mulyono, Dosen Prodi MBS. Beliau menjelaskan mengenai perjuangan Munir Said Thalib dalam membela Hak Asasi Manusia hingga wafatnya yang hingga kini kematiannya masih misterius.
Beliau memaparkan pula kepada peserta gambaran kejadian peralihan dari era Orde Baru menuju era Reformasi. Dari penjelasan ini Mahasiswa mengetahui sepak terjang Munir serta keadaan Indonesia era akhir 90-an.
Ustad Jaka juga menceritakan tragedi Rawa Gede yang terjadi pada 9 Desember 1947 di Karawang. Sekretaris Prodi IAT IDAQU Jakarta tersebut tak lupa mengadakan doa bersama untuk Munir dan korban tragedi Rawa Gede.
Adanya Komunitas Idaqu Love Story sebagai wadah untuk Mahasiswa yang ingin belajar sejarah. Tidak dapat dipungkiri belajar sejarah itu penting. Kita dapat mengetahui kejadian dimasa lampau kemudian mengambil hikmah dari kejadian tersebut.
Di komunitas ini Mahasiswa dapat mengemukaan pendapat, melakukan diskusi dan menambah literasi tentang sejarah. Khodijah Mahasiswa Prodi IAT, sebagai salah satu anggota komunitas ini turut menceritakan Sejarah peralihan dari orde baru ke reformasi sesuai apa yang diketahuinya.
Manusia sebagai pelaku sejarah harusnya mampu memperbaiki kesalahan di masa lampau dan menciptakan peradaban serta sejarah yang jauh lebih gemilang. “Semoga komunitas ini bisa menjadi wadah bagi Mahasiswa Idaqu yang tertarik dalam bidang sejarah”, tutup Ustad Jaka.