Dosen IAT Mengikuti Kunjungan dan Studi Banding Fakultas Ushuluddin ke Darus Sunnah Internasional Institute For Hadith Sciences
Fakultas Ushuludding mengadakan Kunjungan dan Studi Banding ke Darus Sunnah Internasional Institute For Hadith Sciences , Kamis (2/2). Pada kunjungan kali ini membahas tentang kerjasama dan penandatangan MoU. Rombongan Idaqu dipimpin langsung oleh Dekan Fakultas Ushuluddin Mohamamad Muallim, Lc.,MA , didampingi Khoirun Nidhom, Lc., M.A. selaku Kaprodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Dr. Zulfarizal, M.Ag. selaku Kaprodi Ilmu Hadis beserta jajaran dosen yang tergabung di Fakultas Ushuluddin.
Dalam sambutannya KH. Zia Ul Haramein, Lc., M.SI selaku pimpinan Darus Sunnah sangat senang kedatangan tamu dari Idaqu, menurutnya jika ada yang ingin mengajak kerja sama maka Darus Sunnah sangat menerima supaya bisa bersama-sama melebarkan sayap dan mengambil manfaat. “Semoga apa kita lakukan bisa saling membantu atas yang telah kita rencanakan sebagai upaya dan usaha untuk menegakkan kajian Islam di nusantara”, ujar pimpinan Darus Sunnah.
Mohammad Muallim, Lc., MA selaku Dekan Fakultas Ushuluddin Idaqu mengucapkan terimakasih atas diterimanya silaturahmi Idaqu ke Darus Sunnah. “Semoga nanti Idaqu bisa magang atau mengadakan PPL di Darus Sunnah. Kita juga berharap sumbangsih dari Darus Sunnah untuk menjadikan pelajaran hadits itu menarik di masyarakat karena hadist itu penting, jangan sampai kita menjadi orang yang belajar tanpa guru”, ujarnya.
Setelah sambutan dari kedua belah pihak, acara dilanjutkan dengan pemaparan tentang Darus Sunnah serta sesi tanya jawab. Pendiri dari Darus Sunnah ini adalah seorang ulama terkenal yakni Kiai Ali Mustofa Ya’kub, beliau membangunnya tahun 2009 dan mulai ditempati tahun 2010. Pasca wafatnya Sang Kiai pada tahun 2016, Darus Sunnah terus melakukan perkembangan program dan kurikulum untuk membantu pemenuhan kebutuhan masyarakat.
Acara dilanjutkan dengan penandatangan MoU oleh Mohammad Muallim, Lc., MA selaku perwakilan Idaqu danK.H Zia Ul Haramein, Lc., M.SI selaku perwakilan Darus Sunnah. Semoga dengan adanya kerjasama ini kita bisa saling membantu untuk menjadikan generasi Indonesia yang berpegang teguh pada ajaran Al-Quran dan Sunnah serta bisa mengajarkannya untuk berkhidmat di masyarakat.