
Serang, 1 Desember 2025 — Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Institut Daarul Qur’an Jakarta (IDAQU) melaksanakan kegiatan Studi Banding ke HMPS Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Kegiatan berlangsung di aula utama Fakultas Ushuluddin dan Adab UIN SMH Banten dengan suasana hangat, penuh semangat kolaborasi, serta dihadiri puluhan mahasiswa dari kedua perguruan tinggi.
Acara dibuka dengan tilawah Al-Qur’an, diikuti oleh menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Sambutan pertama disampaikan oleh Wakil Dekan Fakultas Ushuluddin dan Adab Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Endang Saeful Anwar, Lc., M.A., yang menyampaikan apresiasi atas kunjungan rombongan IDAQU serta menegaskan pentingnya memperkuat jaringan akademik antarprodi IAT.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Kaprodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir UIN SMH Banten, Hikmatul Luthfi, MA.Hum., yang menyambut hangat rombongan HMPS IAT IDAQU Jakarta dan berharap kerja sama ini dapat membawa inovasi baru bagi kegiatan kemahasiswaan.

Setelah itu, sambutan berikutnya disampaikan oleh Ketua HMPS IAT UIN SMH Banten, Alif Gibran, yang menekankan pentingnya saling bertukar pengalaman organisasi demi memperkuat kualitas kaderisasi dan program kerja di masing-masing HMPS.
Dari pihak tamu, sambutan dibawakan oleh Ketua HMPS IAT IDAQU Jakarta, Abyan Hafiz, yang menyampaikan rasa terima kasih atas penyambutan yang hangat serta menegaskan bahwa studi banding ini menjadi momentum penting dalam membangun kerja sama antarkampus.
Memasuki puncak kegiatan, acara dilanjutkan dengan seminar bertajuk “Menyambung Silaturrahim dengan Menciptakan Kolaborasi” yang disampaikan oleh Sekretaris Program Studi IAT IDAQU Jakarta, Jaka Ghianovan, S.Th.I., M.Ag. Dalam materinya, beliau menekankan urgensi sinergi antar-HMPS dalam menciptakan program yang berdampak, baik dalam ranah akademik maupun pengabdian masyarakat. Namun menurut dosen yang sehar-hari dipanggil Cak Jaka ini menitikberatkan kerjasama dalam ranah pengabdian masyarakat agar dapat dilakukan secara kolektif.
Di akhir kegiatan, kedua belah pihak berharap studi banding ini menjadi pintu awal kerja sama berkelanjutan dalam penyelenggaraan kegiatan ilmiah, penguatan organisasi, dan pengembangan kompetensi mahasiswa IAT di Indonesia.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama, ramah tamah, dan penyerahan cenderamata sebagai simbol persahabatan serta komitmen kolaborasi di masa mendatang.
